Main Article Content

Abstract

Salah satu aspek penting yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran anak PAUD adalah perkembangan kognitif. Perkembangan kognitif anak merupakan kemampuan otak anak dalam memperoleh informasi. Salah satu pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak adalah pembelajaran sains. Pembelajaran sains memiliki peranan penting dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya di dalam menghasilkan peserta didik yang berkualitas yaitu manusia yang mampu berpikir kritis, kreatif, dan logis. Tujuan pembelajaran sains di PAUD adalah melatih anak melakukan eksplorasi terhadap berbagai benda di sekitarnya. Di dalam eksplorasinya, anak mengggunakan lima inderanya untuk mengenal berbagai gejala alam melalui kegiatan observasi (penginderaan) sehingga kemampuan observasinya meningkat seperti melihat, meraba, merasakan dan mendengar. Anak akan memperoleh pengetahuan baru dari hasil interaksinya dengan berbagai benda yang diobservasinya. Mengatasi permasalahan di atas maka perlu bagi guru memahami pembelajaran sains untuk PAUD serta latihan mewarnai supaya anak ceria kreatif dan berkarakter.

Article Details

How to Cite
Dafrina, A., Novianti, Y., Khairani Sofyani, D., & Wilis, R. (2024). Pelatihan Mewarnai Baju Putih dalam Upaya Menciptakan Anak-anak Ceria Kreatif dan Berkarakter di Desa Geuceu Kayee Jato Banda Aceh. PabMa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani, 1(1), 1-7. https://journal.elfarazy.com/index.php/pabma/article/view/1

How to Cite

Dafrina, A., Novianti, Y., Khairani Sofyani, D., & Wilis, R. (2024). Pelatihan Mewarnai Baju Putih dalam Upaya Menciptakan Anak-anak Ceria Kreatif dan Berkarakter di Desa Geuceu Kayee Jato Banda Aceh. PabMa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani, 1(1), 1-7. https://journal.elfarazy.com/index.php/pabma/article/view/1

References

  1. A Review Of Technological Pedagogical Content Knowledge. Educational technology & Society,Vol.16, No. 2, p : 31–5. Daryanto, (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
  2. Abdurrahman. (2015). Guru Sains Sebagai Inovator Merancang Pembelajaran Sains.
  3. Inovasi Berbasis Riset. Yogyakarta: Media Akademi.Ali,
  4. Agustina, P. (2015). Pengembangan PCK (Pedagogical Content Knowledge) Mahasiswa Calon Guru Biologi FKIP Universitas MuhammadiyahSurakarta Melalui Simulasi Pembelajaran. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, Vol. 1, No.1.
  5. Akman, O. and, & Guven, C.(2015). Analysis of TPACK Self-Efficacy Perception Levels of Social Studies Teachers and Pre-Service Teachers. International Journal of Contemporary Educational Research, Vol.2,No.1, p : 1–12.Chai,C.-S.,Koh,J.H.- L.,&Tsai,C.-C. (2013).

Most read articles by the same author(s)