Main Article Content
Abstract
Permasalahan di lapangan berdasarkan survei pra kegiatan secara umum terkait ruang dapur rumah tinggal adalah masih minimnya pengetahuan penduduk Gampong Matang Kelayu Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara terkait dengan ergonomi khususnya ergonomi dapur, dan penataan ruang dapur yang tidak mempertimbangkan aspek antropometri tubuh pengguna, yang dapat memberi dampak negatif terhadap kesehatan, kenyamanan dan keselamatan bekerja di dapur. Melaksanakan kegiatan pengabdian dengan pendekatan edukatif terkait ergonomi dan antropometri serta memberikan rekomendasi ruang dapur yang sesuai dengan kebutuhan pemakai, maka kenyamanan, keselamatan kerja serta mengurangi kelelahan sehingga produktivitas kerja akan meningkat.
Keywords
Article Details
How to Cite
References
- Firdausi, F. S. (2017). Arsitektur berdasarkan perubahan aktivitas dan waktu. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
- Hassan, S. M., & Dafrina, A. (2018). Proporsi pada karya desain bangunan Tadao Ando dalam konteks geometri. Arcade Jurnal Arsitektur, 2(1), 33–42.
- Ismail, F. H., Osman, S., & Rahman, F. B. A. (2021). Ergonomics kitchen: A better place to work. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 11(13), 43–53. https://doi.org/10.6007/ijarbss/v11-i13/8501
- Novi, Sarvia, E., Yudiantyo, W., Halim, W., & Christina. (2021). Pengenalan konsep ergonomi dapur kepada Ibu- Ibu PKK Kelurahan Sukawarna Kecamatan Sukajadi Kota Bandung dengan pendekatan edukatif dan partisipatif. Prosiding Sendimas VI Tahun 2021 - Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 38–43. https://doi.org/10.21460/sendimasvi2021.v6i1.19
- Prasetyo, Y. H., & Sari, W. E. (2020). Antropometri dan ergonomi di hunian sederhana (F. Yolanda (ed.)). Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Penelitian dan Pengembangan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman.
- Soewarno, A. (2003). Dapur rumah tinggal yang ergonomis bagi penghuninya. Jurnal Natah, 1(2), 81–92.
References
Firdausi, F. S. (2017). Arsitektur berdasarkan perubahan aktivitas dan waktu. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Hassan, S. M., & Dafrina, A. (2018). Proporsi pada karya desain bangunan Tadao Ando dalam konteks geometri. Arcade Jurnal Arsitektur, 2(1), 33–42.
Ismail, F. H., Osman, S., & Rahman, F. B. A. (2021). Ergonomics kitchen: A better place to work. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 11(13), 43–53. https://doi.org/10.6007/ijarbss/v11-i13/8501
Novi, Sarvia, E., Yudiantyo, W., Halim, W., & Christina. (2021). Pengenalan konsep ergonomi dapur kepada Ibu- Ibu PKK Kelurahan Sukawarna Kecamatan Sukajadi Kota Bandung dengan pendekatan edukatif dan partisipatif. Prosiding Sendimas VI Tahun 2021 - Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 38–43. https://doi.org/10.21460/sendimasvi2021.v6i1.19
Prasetyo, Y. H., & Sari, W. E. (2020). Antropometri dan ergonomi di hunian sederhana (F. Yolanda (ed.)). Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Penelitian dan Pengembangan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman.
Soewarno, A. (2003). Dapur rumah tinggal yang ergonomis bagi penghuninya. Jurnal Natah, 1(2), 81–92.